Strategi Pembangunan Desa Lorulun dirumuskan berdasarkan instrumen P3D (Perencanaan Pembangunan Partisipatif Desa)

Pendekatan perencanaan pembangunan ini memberi strategi pembangunan Desa Lorulun yang partisipatif, transformatif dan pro poor (berpihak pada pengentasan kemiskinan skala desa), sehingga memberikan modal legitimasi pembangunan yang kuat, arah perubahan Desa yang terukur serta mensejahterakan warga masyarakat Desa sesuai visi dan misi pemerintah Desa, yakni Terwujudnya Masyarakat Desa Lorulun dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih Baik. Berdasarkan hasil pengkajian keadaan Desa, maka strategi pembangunan Desa Lorulun 2019-2024 adalah sebagai berikut:

1. Pembangunan Desa Lorulun mempertimbangkan arah , kebijakan dan kegiatan pembangunan daerah Kabupaten Seram Bagian Barat yang menetapkan Desa Lorulun sebagai salah satu bagian kawasan perdesaan dengan ciri khas sebagai salah satu sentra Produksi Perkebunan dan Hortikultura, salah satu sentra produksi pertanian.
2. Pembangunan Desa Lorulun mempertimbangkan peluang dan dampak dari rencana sistem perkotaan Kota Kecamatan Wertamrian sebagai pusat pemukiman tersier dimana pusat pelayananannya di tingkat lokal atau sekitar kawasan, dengan arahan pelayanan pusat secara khusus dan bersifat lokal, sebagai pusat pelayanan jasa, ekonomi dan pariwisata, dengan rencana hirarki skala pelayanan pada pusat perdagangan, jasa dan pemasaran, pusat perhubungan dan komunikasi pusat produksi pengolahan.
3. Pembangunan Desa Lorulun mempertimbangkan aspirasi kebutuhan masyarakat terkait peningkatan pelayanan dasar, pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, peningkatan peran dan fungsi aparatur pemerintah Desa dan kelembagaaan masyarakat serta peningkatan pendapatan masyarakat
4. Pembangunan Desa Lorulun mempertimbangkan optimalisasi fungsi modal sosial pada kerukunan dan kerja sama antar warga Desa, jaminan keamanan dan kesejahteraan sosial, peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan non formal masyarakat Desa, penyediaan akses pada modal usaha serta pembentukan lembaga ekonomi Desa serta pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Pembangunan Desa Lorulun mempertimbangkan skenario transformasi Desa Lorulun yakni : Desa Tertinggal menuju Desa Berkembang pada tahun 2018; Desa Berkembang menuju desa Maju pada Desa 2020 dan Desa Maju menuju Desa Mandiri pada tahun 2020.
6. Pembangunan Desa Lorulun mempertimbangkan strategi pengentasan kemiskinan skala desa melalui : penyediaan kemudahan akses pendidikan kejuruan dan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus; pengelolaan pendidikan tambahan, sebagai upaya pelengkap pendidikan formal baik pendidikan anak usia dini maupun pendidikan keterampilan yang mendukung akses kebutuhan masyarakat, termasuk untuk anak usia sekolah yang putus sekolah maupun yang tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya; penyediaan kemudahan akses layanan dan tenaga kesehatan lainnya; peningkatan peran posyandu; penyediaan askes ke lahan pertanian, perkebunan baik untuk budidaya sampai pemasaran komoditi; penyediaan kemudahan akses dan jumlah layanan angkutan umum; pengelolaan limbah cair dan sampah skala Desa dan pengelolaan air bersih skala Desa.