Demografi/Kependudukan

• Jumlah Penduduk

Berdasarkan Data Administrasi Pemerintahan Desa, jumlah penduduk Desa Lorulun tercatat 520 KK atau 1.986 jiwa, seperti tergambar pada Tabel 3 berikut :

Tabel 3.  Jumlah Penduduk Berdasarkan Jiwa

Sumber: Data PKD Desa Lorulun April 2022

Seperti terlihat dalam tabel diatas, tercatat jumlah total penduduk Desa Lorulun sebesar 1685 jiwa, terdiri dari laki-laki 853 jiwa dan perempuan 1832 jiwa. Dari hasil survei data sekunder PKD bila dibandingkan dengan data administrasi desa, kemungkinan terjadi perbedaan yang disebabkan oleh telah berpindahnya domisili sebahagian penduduk untuk mencari pekerjaan di daerah lain dan juga adanya pendatang baru yang belum teridentifikasi sebagai penduduk.

Hal ini diharapkan kepada pemerintah desa untuk memperbaiki sistem administrasinya dan melakukan cek ulang terhadap keberadaan warganya tersebut. Sampai saat ini didapatkan kesimpulan sementara bahwa terjadinya selisih tersebut dikarenakan banyaknya warga Desa Lorulun yang mencari nafkah diluar wilayah desa.

Data Penduduk Berdasarkan Umur

Komposisi Penduduk menurut Umur dan Jenis Kelamin, dapat dilihat pada Tabel di Bawah ini:

Tabel 02. Rincian Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin.

Sumber : Monografi Desa 2022

Tingkat Pendidikan

Tabel 4. Pendidikan Berdasarkan Tingkatan

Sumber: Data PKD Desa Lorulun, 2022

Berdasarkan data kualitatif pada tabel tersebut, menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Lorulun kebanyakan penduduk sudah memiliki bekal  pendidikan formal, terhitung sebesar 195 jiwa atau 20,14% tamat SD, 245 jiwa atau 25,30% sudah tamat SLTP, 449 jiwa atau 46,38% tamat SLTA, dan yang sempat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi (DI, DII, DIII, DIV, SI, SII) sebanyak 7 orang atau 7 % dari total penduduk serta yang tamat sekolah di TK sebanyak 3 orang atau 3 % dari total jumlah jiwa. Hal ini menggambarkan bahwa sumber daya manusia di Desa Lorulun sudah memiliki bekal pendidikan yang cukup  walaupun masih ada

penduduk yang tidak memiliki bekal pendidikan formal yang sewaktu-waktu rentan terhadap kemiskinan.

• Mata Pencaharian

Secara umum mata pencaharian masyarakat Desa Lorulunteridentifikasi ke dalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti: petani, PNS/TNI/Polri, pedagang, swasta/wiraswasta, buruh bangunan, dan tukang. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 6

Jumlah Kepala Keluarga Menurut Mata Pencaharian Desa Lorulun Tahun 2019

Sumber: Data PKD Desa Lorulun, April 2019

Berdasarkan tabulasi data tersebut teridentifikasi, jumlah KK Desa Lorulun sebanyak 18 KK atau 8.07% dari total KK belum memiliki mata pencaharian/belum bekeja sebanyak 39 KK atau 17,48 % dari total KK bermata pencaharian sebagai petani, sebanyak 68 KK atau 30,39 % dari total KK bermata pencaharian sebagai PNS, sebanyak 2 KK atau 8 % dari total KK bermata pencaharian sebagai pedagang, sebanyak 21 KK atau 9,41 % dari total KK bermata pencaharian sebagai Nelayan, sebanyak 22 KK atau 9,86 % dari total KK bermata pencaharian sebagai Pensiunan, dan sisanya sebanyak 53 KK atau 23,76 % dari total KK bermata pencaharian di swasta/wiraswasta. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum kehidupan masyarakat Desa Lorulun masih tergantung pada kepala keluarga yang rata-rata bekerja pada usaha bidang pertanian dan selebihnya berprofesi

sebagai pedagang, karyawan swasta / wirausaha. Sementara itu, kelompok penduduk yang dapat dikategorikan sebagai usia produktif masih mencari dan atau bekerja secara temporer yang belum dapat dikategorikan sebagai pekerjaan tetap.

• Aspek-aspek sosial-budaya

Prespektif Budaya Masyarakat di Desa Lorulun masih sangat kental dengan budaya Duan-Lolat yang artinya hidup dalam ikatan persaudaraan dimana yang lain tidak bisa menyusahkan yang lain yang dilakukan dengan ritual sumpah darah oleh para leluhur, dan juga hidup adik dan kakak, secara turun temurun telah bermukim di Lorulun Dari latar belakang budaya, dapat dilihat aspek budaya dan sosial yang berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Tradisi budaya ini biasanya dilakukan oleh tua-tua adat bersama Pastor dalam bentuk persembahan lagu-lagu Adat yang dirayakan pada saat hut Kampung, Injil Masuk desa dan hari Kemerdekaan RI. Masyarakat Lorulun sebagai bagian dari masyarakat adat itu sendiri yang berkembang dan banyak dipengaruhi ritual-ritual agama atau kepercayaan masyarakat.