Website desa dibangun sebagai bagian dari SISTEM INFORMASI DESA yang berfungsi sebagai portal informasi, transparansi, dan sosialisasi pemerintah terkait tata kelola pembangunan kawasan perdesaan (pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan) yang dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai penerima manfaat. Website desa juga menampilkan Sejarah Desa dan Hak Asal Usul hingga sekarang.
Selayang Pandang Desa Lorulun
Asal Usul Desa Lorulun
Kira-kira abad ke 12 para leluhur/moyang datang dari barat pulau yamdena, ada yang datang melewati laut dan pulau Selaru selain itu ada juga yang melewati pesisir pulau Yamdena. Perjalanan darat dimulai dari bagian barat pulau Yamdena melewati hutan sampai ke bagian Timur Pulau Yamdena. Mereka ada 5 (Lima) Orang, yang menjadi Tokoh penting antara lain :
- Makene Alor (datang melalui darat)
- Makene Ngribal (datang melalui laut)
- Makene Ngengbarat (datang melalui laut)
- Makene Daingaman (datang melalui darat)
- Makene Alor (datang melalui darat) datang dan berdiam di sebuah tempat namanya ONDORIN sekarang lokasi Soa Mandessy
- Makene Ngribal (Bwarnilalay) datang dan berdiam di sebuah tempat pesisir pantai kampung lama sebelah selatan
- Makene Ngengbarat (Buarlele) datang dan berdiam dibagian tanjung kampung lama (sebuah goa)
- Makene Waineran (Ngilamele) datang dan berdiam di sebuah tempat namanya Ridas sekarang lokasi SMP
- Makene Daingaman (Ngilamele) datang dan berdiam di sebuah tempat namanya Dalanmatan(Tutun)
Atas prakarsa maken Alor, Maken Ngribal, Maken Ngengbarat dan Maken Waineran maka terbentuklah sebuah kampung (sekarang disebut Desa) yaitu Desa Amtufu pada abad ke -12 atas kedepakatan bersama, maka selaku pemangku Pemerintahan Desa di tetapkam Maken Ngribal selaku Mangafwayak (Mangfarete) kemudian diberi kuasa untuk mengatur sistem pemerintahan berupa batu-batu Adat yang ditetapkan dalam keputusan LENDAN SILAI. Sejak itulah semua leluhur/moyang yang baru datang semua bergabung di Desa AMTUFU. Kemudian pada tahun 1930, penduduk desa bertambah banyak dibandingkan lokasi pemukiman agak sempit maka atas kesepakatan bersama dibawah pimpinan Kepala Desa Paulus Korseran Sairaman Bwarnilalai desa berpindah ke lokasi desa yakni:
- Sebagian ke sebelah Utara uang kini disebut Desa Lorulun
- Sebagian ke sebelah Selatan yang kini disebut Desa Tumbur
Untuk itu, Desa Amtufu Lorulun disebut Desa Kakak dan Desa adik Desa Amtufu Tumbur, oleh karena itu secara pemerintahan masing- masing Desa mengurus Desanya, tetapi secara adat diatur bersama di Desa kakak yaitu Lorulun. Salah satu hal juga ditetapkan bahwa antara kedua Desa tidak ada batas tanah, karena wilayah Desa adalah satu yaitu petuanan Amtufu.
Nama – Nama Kepala Desa setelah terbentuknya Desa Lorulun.
No | Periode | Nama | Keterangan |
1 | Abad 12 | METLOBI ANDITYAMAN YANINRESSY | Kepala Desa Ke I |
2 | Abad 12 | KAITAMAN NGRIBAL | Kepala Desa Ke II |
3 | Abad 13 | METLOBI ANDITYAMAN | Kepala Desa Ke III |
4 | Abad 13 | KAITAMAN NGRIBAL | Kepala Desa Ke IV |
5 | Abad 14 | METLOBI ANDITYAMAN | Kepala Desa Ke V |
6 | Abad 14 | KAITAMAN NGRIBAL
YANINRESSY |
Kepala Desa Ke VI |
7 | 1500-1580 | METLOBI ANDITYAMAN | Kepala Desa Ke VI |
8 | 1580-1640 | AMPRAS AUKWAMAN
YANINRESSY |
Kepala Desa Ke VII |
9 | 1640-1810 | AMEL REWEMASA | Kepala Desa Ke
VIII |
10 | 1810-1872 | AKAWAMAN METERUE
YANINRESSY |
Kepala Desa Ke IX |
11 | 1872-1937 | PAULUS KORSERAN SAIRAMAN YANINRESSY | Kepala Desa Ke X |
12 | 1937-1960 | GREGORIUS AKAWAMAN METERUE YANINRESSY | Kepala Desa Ke XI |
13 | 1960-1962 | ODILIA AKAWENAN METERUE YANINRESSY | Kepala Desa Ke XII |
14 | 1962-1965 | ELIAS NGILAMELE | |
15 | 1967-1999 | JOHANIS. B. MANDESSY | Kepala Desa Ke XIII |
16 | 2001-2004 | JUSTINUS LONDAR | Kepala Desa Ke
XIV |
17 | 2006-2009 | THOMAS SAMPONU | Kepala Desa Ke XV |
18 | 2010-2016 | FIRMINUS TORIMTUBUN | Kepala Desa Ke XVI |
19 | 2019-2024 | YOHANIS BWARLELING | Kepala Desa Ke
XVII |
Sumber : Data Sejarah Desa Lorulun April 2019